Cegah DBD Dimusim Pancaroba, Rutan Klas IIB Kabanjahe Lakukan Fogging

KARO - Memasuki cuaca pancaroba antara musim penghujan dengan kemarau. Tentunya kelembaban suhu udara yang tinggi dapat menyebabkan nyamuk Aedes Aegypti pembawa virus demam berdarah dengue (DBD) sangat mudah untuk bersarang dan berkembangbiak.

Nah, untuk mengantisipasi dan pencegahan dari serangan nyamuk yang terkenal berbahaya tersebut. Rumah Tahanan (Rutan) Klas IIB Kabanjahe, Rabu (31/05/2023) melakukan fogging (Pengasapan) diseluruh area kantor dan blok hunian warga binaan.

Baca juga: Marak Virus Hepatitis, Rahmad Handoyo Minta Masyarakat Ikuti Arahan Pemerintah

"Saat ini memasuki musim pancaroba, tentunya rentan berkembangbiaknya nyamuk pembawa virus DBD. Jadi untuk pencegahannya, kita lakukan fogging (pengasapan) disemua ruangan warga binaan termasuk ruang kantor, " ujar kepala rutan (Karutan) Chandra Syahputra Tarigan SH MH disela-sela kegiatan.

Baca juga: 70 Persen Nakes Puskesmas Non-ASN, Edy Wuryanto Dorong Proses Pendataan yang Lebih Baik

Dikatakannya, fogging adalah tindakan pengasapan dengan bahan insektisida yang bertujuan untuk membunuh nyamuk khususnya pembawa (vektor) penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).

"Kondisi kelembapan dilingkungan rutan sangat tinggi. Sehingga membuat populasi nyamuk semakin bertambah. Apalagi cuaca yang kurang mendukung dan ada genangan air. Nyamuk DBD dapat dengan cepat bersarang dan berkembangbiak, " sebutnya.

Baca juga: Sufmi Dasco: Komisi III dan Komisi IX Akan Tindak Lanjuti Usulan Legalisasi Ganja Medis

Menurutnya, kegiatan fogging dilingkungan rutan merupakan kerjasama dengan Dinas Kesehatan  (Dinkes). dan sebagai salah satu bentuk sinergitas yang bisa memberikan pelayanan kesehatan terhadap warga binaan.

Baca juga: Tangguh Hadapi Pandemi Covid-19, Syamsurizal Apresiasi Pencapaian Pemkot Sukabumi

"Kita tidak ingin jika ada warga binaan yang sakit. Bila ada yang sakit, tentunya penyakit bisa tertular dengan cepat ke yang lain. Sebab penyakit DBD juga termasuk salah satu penyakit berbahaya dan bisa menyerang siapa saja, " beber Karutan mengakhiri.

(Anita Theresia Manua)

Baca juga: Ormas Pemuda Batak Bersatu (PBB) Gandeng Polda Lampung Gelar Vaksinasi 1000 Dosis Booster Untuk Masyarakat